Skrining Gangguan Kepribadian Narsisistik

narcissistic

Gangguan kepribadian narsisistik atau Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah salah satu gangguan kepribadian yang ditandai dengan rasa yang besar untuk dihargai/menjadi orang penting, merasa lebih superior dibandingkan orang lain dan tidak ada empati dengan orang lain. Mereka memerlukan banyak perhatian dan ingin orang lain menghargai mereka. Jika mereka tidak dihargai maka sangat sensitif dan mudah mengalami cemas, depresi hingga bunuh diri.

Referensi :

Petunjuk Test:

  1. Metode: diisi sendiri (rahasia).
  2. Jawablah semua pertanyaan sesuai dengan kondisi yang anda rasakan sejak umur 18 tahun.
  3. Setiap jawaban yang dijawab akan mendapatkan skor.
  4. Semakin sesuai yang anda alami maka hasil tes ini akan semakin akurat dan benar.
  5. Pastikan semua pertanyaan sudah terjawab, dan jika sudah semua terjawab baru kemudian klik Cek Hasil Test untuk memperoleh hasil test.
  6. Selamat Mengerjakan!

Data Peserta

Tanggal 06-Dec-2024
Nama
Umur tahun
Jenis Kelamin Laki-laki | Perempuan

Pertanyaan

  • Memiliki perasaan kebesaran diri (misalnya, melebih-lebihkan pencapaian dan bakat, mengharapkan diakui sebagai orang yang unggul tanpa pencapaian yang sebanding).
  • Terobsesi dengan fantasi tentang kesuksesan, kekuasaan, kecemerlangan, kecantikan, atau cinta ideal yang tak terbatas.
  • Percaya bahwa diri sangat “istimewa” dan unik serta hanya dapat dipahami atau seharusnya berhubungan dengan orang-orang atau institusi lain yang juga istimewa atau berstatus tinggi.
  • Membutuhkan kekaguman yang berlebihan.
  • Memiliki rasa hak istimewa yaitu, memiliki harapan yang sangat tinggi/tidak masuk akal.
  • Eksploitatif secara interpersonal (yaitu, menghalalkan segala cara atau memanfaatkan orang lain untuk mencapai tujuan pribadi).
  • Kurang empati: tidak mau mengenali atau memahami perasaan orang lain.
  • Sering merasa iri pada orang lain atau percaya bahwa orang lain iri padanya.
  • Menunjukkan perilaku atau sikap yang sombong dan angkuh.
Disclaimer

Psikotes ini adalah bukan milik atau buatan penulis sendiri, namun berdasarkan referensi yang biasa digunakan di praktek klinis dan sudah divalidasi. Hasil tes ini sangat bersifat obyektif, untuk diagnosis diperlukan langsung dengan psikiater.