Yoga Rileks adalah model pelatihan Hatha Yoga yang berfokus pelatihan fisik (asana)-relaksasi, pernafasan (pranayama) dan meditasi (dhyana) untuk kesehatan mental yang di program sesuai dengan kebutuhan masing-masing pesertanya.
Yoga Rileks berawal dibuat oleh karena penulis sadar bahwa terapi kesehatan mental itu tidak hanya semata dengan obat, melainkan juga diperlukan latihan kontrol pikiran sebagai pusat terganggunya pada kondisi gangguan kesehatan mental. Kontrol pikiran dapat dilatih melalui tahapan gerakan tubuh, olah nafas dan latihan konsentrasi pikiran. Latihan ini ternyata ada didalam filosofi Astangga Yoga yang kemudian dimodifikasi sesuai kasus berdasarkan penelitian dan seminar/pelatihan-pelatihan Yoga Nasional ataupun Internasional.
Menurut Maharsi Patanjali, pada abad ke-5 SM merumuskan yoga: “yogas citta wrtti nirodah” , artinya yoga diciptakan untuk mengendalikan gelombang-gelombang pikiran.
Yoga yang berasal dari India, yang istilahnya diambil dari Bahasa Sansekerta, dari akar kata “yuj” yang berarti menghubungkan atau hubungan antara badan, pikiran dan spirit.
Ajaran Yoga Klasik ini adalah Astangga Yoga, atau sering disebut dengan istilah 8 batang tubuh dari Yoga.
Delapan anggota tubuh yoga tersebut diklasifikasikan atas dua bagian besar yaitu bagian pertama disebut Hatha yoga, yang terdiri dari asana, pranayama, prathyahara dan bagian ke dua disebut Raja yoga yang terdiri dari dharana, dhyana, dan semadhi. Yama dan Nyama adalah dasar moral dari keseluruhan ajaran yoga (Dwitayasa, 2018; Yasa and Wirawan, 2018).